PENGERTIAN,KARAKTERISIK DAN MACAM MACAM TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

 Sebenarnya informasi seputar topologi jaringan sudah banyak tersebar di  berbagai situs maupun blog. namun situs blog yang tentang topologi jaringan yang lengkap hanya di sini :D ,  dan Pada saat kita akan meng instalasi jaringan komputer , kita harus terlebih dahulu memperhatikan bentuk/ struktur topologi yang di pakai. Nah, artikel kali ini membahas tentang topologi jaringan pada komputer secara lengkap dan komplit.
Topologi jaringan sendiri merupakan suatu bentuk/ struktur jaringan yang menghubungkan antar komputer satu dengan yang lain dengan menggunakan media kabel maupun nirkabel.

Dalam instalasi jaringan, kita harus benar-benar memperhatikan jenis, kelebihan dan kekurangan masing-masing topologi jaringan yang akan kita gunakan. Berikut jenis-jenis topologi jaringan beserta kelebihan dan kekurangannya :

1.TOPOLOGI BUS


Topologi bus bisa di bilang topologi yang cukup sederhana dibanding topologi yang lainnya. Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node.

Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai kabel end to end .

 #KARAKTERISTIK TOPOLOGI BUS:
    1. Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup              dengan terminator.
    2. Sangat sederhana dalam instalasi
    3. Sangat ekonomis dalam biaya.
    4. Paket‐paket data saling bersimpangan pada suatu kabel
    5.Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap ethernet card.
    6. Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat         down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.

#KELEBIHAN:
    1.Topologi yang sederhana
    2.Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit kabel
    3.Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.
    4.Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan

#KEKURANGAN:
    1.Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.
    2.Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal tersebut dapat                  mengganggu komputer workstation/ client yang lain.
    3.Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien, biasanya sering terjadi      tabrakan data pada topologi ini.
    4.Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus dan Topologi yang sangat jadul dan sulit            dikembangkan.

2.TOPOLOGI STAR

Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang lain. 

#KARAKTERISTIK TOPOLOGI STAR
    1.Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (Hub)
    2. Bila setiap paket data yang masuk ke hub di-broadcast ke seluruh node yang terhubung sangat            banyak, maka kinerja jaringan akan semakin turun.
    3.  Sangat mudah dikembangkan sebab setiap node hanya terhubung secara langsung ke                          konsentrator.
          4.  Jika salah satu kartu ethernet rusak atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhan         jaringan masih tetap bisa berkomunikasi.
   
#    #KELEBIHAN:
  1.     Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain. 
  2.      Bersifat fleksibel.
  3.      Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
  4.     Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada jaringan.
 #KEKURANGAN:
  1.     Jumlah terminal terbatas, tergantung port yang ada pada hub.
  2.     Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.
  3.     Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang cukup mahal.
  4.     Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat. 


3.TOPOLOGI CICIN (RING)
Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin. Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya.

#KARAKTERISTIK TOPOLOGI RING :
  1.   Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel dengan bentuk jaringan seperti lingkaran
  2.  Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
  3. Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah sehingga tabrakan dapat dihindarkan.
  4.  Masalah yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu jika salah satu node rusak, maka seluruh jaringan tidak dapat berkomunikasi.
 #KELEBIHAN:
  1. Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus.
  2. Mudah diimplementasikan.
  3. Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.
  4.  Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan server.


 #KEKURANGAN:
  1. Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik atau node.
  2. Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
  3. Jika satu koneksi putus, maka seluruh jaringan akan berhenti bekerja.
  4. Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).

4. TOPOLOGI MESH (Tidak beraturan)

Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah.

#KARAKTERISTIK TOPOLOGI MESH :
  1. Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada.
  2.  Susunannya pada setiap peralatan yang ada di dalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
  3. Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, maka akan sulit untuk mengendalikannya dibandingkan jika hanya sedikit peralatan yang terhubung.
 #KELEBIHAN:
  1. Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir akan adanya tabrakan data (collision).
  2. Besar bandwidth yang cukup lebar.
  3. Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.
 #KEKURANGAN:
  1. Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.
  2. Membutuhkan banyak kabel.
  3. Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan banyak kabel.
5.  TOPOLOGI Peer to peer
Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.

 #KELEBIHAN:
  1. Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
  2. Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
  3. Instalasi jaringan yang cukup mudah.
 #KEKURANGAN:
  1. Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
  2. Sulit dikembangkan.
  3. Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
  4. Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.
6.TOPOLOGI LINIER

Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.

 #KELEBIHAN:
  1. Mudah dikembangkan.
  2. Membutuhkan sedikit kabel.
  3. Tidak memperlukan kendali pusat.
  4. Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang  cukup sederhana.
 #KEKURANGAN:
  1. Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
  2. Keamanan data kurang baik.
7.TOPOLOGI TREE

Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.

 #KELEBIHAN:
  1. Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik dan mudah.
  2. Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.
 #KEKURANGAN:
  1. Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah
  2. Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
  3. Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.
.8. TOPOLOGI HYBRID
Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda. Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.

 #KELEBIHAN:
  1. Freksibel
  2. Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.


#KEKURANGAN:
  1. Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.
  2. Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.
  3. Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat topologi yang berbeda-beda.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA



/'